We capture the moment.
You share the HAPPINESS.

Videografi Bawah Air (Underwater Videography)

Sea and Sea underwater housing dan Canon 7D + lampu i-divesite video pro 4  dan 5


Underwater Video

#1 Banyak teknik fotografi bawah air yang dapat diterapkan dalam videografi bawah air

#2 Video biasa disebut juga ‘motion pictures’ atau ‘gambar bergerak’ bukan ‘moving camera’ atau ‘kamera bergerak’, jadi hindarilah merekam video dengan terlalu banyak gerakan kamera yang tidak perlu. Hindari gerakan ‘pemadam kebakaran’ menggerakkan kamera seperti menggerakan selang saat memadamkan kebakaran. Lebih stabil video Anda, lebih enak ditonton dan mengurangi mabuk laut bagi penonton

#3 Kurangi zoom in-zoom out pada saat merekam video, tidak salah namun terkadang zoom in-zoom out bisa sangat mengganggu. Gunakan zoom in-zoom out untuk mengatur komposisi gambar

#4 Perbanyak referensi, nonton kanal tv soal alam seperti Animal Planet, NatGeo, Discovery Channel. Pelajari teknik pengambilan gambar yang Anda suka

#5 Ingat: “kaset itu murah!” atau “kartu memori itu murah!”, jadi jangan pelit untuk merekam gambar-gambar yang bagus. Sediakan ‘pre-roll’ dan ‘after-roll’, biarkan ikan terlihat berenang masuk ke dalam framing Anda sampai ia keluar frame. Jika Anda pelit dalam merekam video, Anda pasti akan mengalami yang namanya ‘kehilangan momen’

#6 Untuk menceritakan ‘perilaku’ subjek, akan lebih mudah dengan video dibanding foto/gambar diam

#7 Buat video Anda bercerita, mulai dari lingkungan tempat subjek berada, lalu masuk lebih dekat dengan subjek dan perilaku yang ingin Anda ceritakan. Ini dapat Anda lakukan dengan establishing shot, medium shot, dan close up

#8 Anda bisa tambahkan video sebelum dan sesudah masuk air seperti video penyelam melakukan back roll entry, penyelam turun ke kedalaman air, penyelam melakukan safety stop, dll.

#9 Merekam video bawah air dengan cahaya tersedia (available light), carilah lokasi dengan pencahayaan cukup. Anda bisa gunakan filter pengoreksi warna untuk mengembalikan intensitas warna pada video bawah air Anda

#10 Lakukan white balance sesring mungkin untuk mendapatkan akurasi warna yang baik, lakukan ini dengan menggunakan media pasir putih di dasar laut atau matahari (dari bawah air). Trik lain Anda bisa menggunakan aluminium tank buddy Anda, fins warna putih, slate, dll yang tidak menyulitkan Anda.

#11 Rekam beberapa wide angle shot dan usahakan Anda dalam posisi diam, tidak bergoyang naik-turun kiri-kanan dengan tidak teratur

#12 Merekam medium shot ikan/subjek lain. Usahakan Anda sedekat mungkin, bila ikan berada di terumbu karang, pastikan Anda tidak merusak karang.

#13 Merekam gambar macro sebaiknya menggunakan cahaya tambahan/lampu. Perhatikan posisi kamera Anda, jangan terlalu banyak goyangan karena goyangan sedikit saja bisa sangat terasa pada komposisi macro dan itu bisa sangat mengganggu atau bahkan rekaman Anda tidak bisa terpakai.

#14 Cobalah lebih dekat dengan subjek, semakin dekat dengan subjek akan semakin baik kualitas rekaman Anda mulai dari warna, ketajaman gambar, dll.

#15 Usahakan beli/gunakan underwater housing yang bisa mengakses semua pengaturan manual pada kamera Anda, memang terkadang mode auto dapat kita pakai, namun tidak selamanya mode auto dapat kita andalkan


#16 Banyak lakukan latihan baik di kolam atau laut terdekat yang biayanya tidak terlalu mahal, ini untuk membiasakan Anda dengan peralatan video Anda. Semakin banyak berlatih semakin mudah Anda mengontrol buoyancy Anda dan peralatan Anda di bawah air dan memudahkan Anda berkonsentrasi merekam video yang membuat takjub

Disarikan dari berbagai sumber.
Unknown Unknown Author

Follow our instagram:

Follow our instagram

Follow our twitter:

Popular Posts